Ketika hatiku berlabuh...
Saat mataku
memandang tak semua berkenan dihati namun malam itu terlintas lirih mataku
berhenti pada satu sudut seorang pria yang duduk memainkan sebuah alunan musik
dengan perlahan memainkan senar gitarnya dan bernyanyi dengan enggan seakan
hanya untuk menghibur dirinya sendiri , terus ku pandangi hingga wajahnya
berpaling mentapku dan aku tersimpuh malu , Aku mulai mendekat mencoba untuk
mengenalnya entah apa yang ada pada dia malam itu entah mengapa pandanganku
seakan habis padanya saja , begitu banyak pria yang ada disitu namun tak
satupun mataku bersinggah , di luar sana banyak sekali orang berkata bahwa
cinta itu bukanlah dari pandangan mata karena cinta sesungguhnya adalah dari
hati , namun berbeda bagiku cinta itu ketika mataku tak henti memandanginya dan
disitulah hatiku akan berlabuh , karena bagiku mata tak pernah salah untuk
memandang sosok yang ku idamkan setelah itu barulah hati dan perasaan yang
menjadi penentu kelanjutannya , Aku
mencoba untuk menjadi temannya hingga aku bisa semakin dekat dengannya dan
perlu kita ketahui disaat kita sudah berkata bahwa “aku menyukainya dan aku
akan berusaha untuk mendekatinya “ nah disaat itu kita juga harus bisa menerima
resiko ketika nanti entah dia juga akan merespon dengan membalas perasaan yang
sama atau justry berbalik kekecewaan lah yang akan didapat , untuk itu aku
memilih jalan yang pertama untuk mendekat dan disitu timbulah harapan untuk
bisa memilikinya karena yang namanya sayang ,cinta itu lumrahnya pasti ingin
memiliki yak an ?
Seiring
berjalannya waktu aku semakin merasa dekat dan teramat nyaman dengannya
walaupun tidak sepenuhnya dapat ku miliki dan walaupun jemarinya belum dapat ku
genggam tapi itu tidak pernah mematahkan semangat ku untuk tetap member kasih
sayang dengannya , Kali ini aku benar-benar tulus dan entahlah ini namanya
cinta atau kegilaan , aku sendiri tak bisa membedakan mana cinta dan mana
kegilaan , bagiku cinta adalah suatu perasaan yang aneh yang ingin memiliki
yang tak ingin direbut orang yang hanya ingin rasa itu abadi bersamanya
sedangkan kegilaan adalah rasa dimana kita
terlalu menganggumi suatu hal rasa yang begitu berlebihan dan dapat ku
simpulkan bahwa cinta ku adalah sebuah kegilaanku , Ku kiraa dia juga
mencintaiku dan ku kira rasa yang selama ini ku beri berbalas namun apa yang ku
dapat ternyata dengan jarak ini dia mempunyai sebuah hati yang sedang ia jaga ,
saat itu aku benar-benar jatuh kekecewaan yang tak dapat ku ungkapkan , air
mata yang tak mampu ku tahan , rasa sakit yang sampai saat ini belum ku temukan
obatnya , yang aku tau aku hanya ingin pergi menjauh darinya aku tak ingin
mengusik dia , kekasihnya dan kebahagiaannya , aku ingin pergi menjauh bukan
karena aku telah membencinya dan menghapus perasaan yang dulu dan bahkan sampai
saat ini masih singgah dihati ini tapi karena aku tau bahwa ini adalah
kesalahanku yang telah melabuhkan hatiku pada wadah yang telah dilabuhkan oleh
orang lain , Jika jalan terbaik adalah kepergianku agar dia tetap bahagia
bersama kekasihnya itu pun akan ku lakukan , dan ketahuilah aku sudah mengambil
keputusan untuk pergi namun hanya kegagalan yang ku dapat sehari pun tak bisa
ku lalui tanpa kabar darinya bahkan aku menyerah untuk menjauhinya , dan yang
akan ku lakukan saat ini adalah menunggu aku tak akan mengusik hubungan nya
disini aku akan menjadi pendengar yang baik, teman yang akan selalu ada
untuknya dan sahabat yang akan selalu membuatnya tersenyum dan melupakan segala
beban yang ada , aku akan tetap menunggu entah walau nanti cintaku tak berbalas
itu tidaklah menjadi sebuah kesalahan dalam hidpku tetapi akan jadi sebuah
pengajaran yang berasal dari pengalaman dalam perjalanan hidup dan disini aku
bisa belajar bahwa semua yang terjadi adalah kehendak TUHAN aku percaya apa
yang aku miliki adalah adalah setitik suratan yang telah dijanjikan TUHAN
sebelum aku dilahirkan ke dunia dan apa yang tak menjadi miliku adalah sebuah
usahaku yang kurang bersungguh-sungguh
dan mungkin itu juga adalah sebuah takdir bahwa tidak semua yang ada
bisa kita miliki meskipun sudah berusaha mati-matian juga jika itu tidak
ditakdirkan menjadi milik kita maka percuma !!!!
Ketika
semua itu sudah berlaku aku Cuma bisa menunggu merenungi nasibku entah bila aku
akan melupakan sebuah rasa yang sampai saat ini masih terpendam dalam hatiku
yang meronta-ronta ingin ku teriakan nanti ketika aku bertemu pantai bersama
ombak yang berayun membawa angin menyentuh kalbu ku dan disitulah akan
kuceritakan kegundahanku bersama kegagalan sebuah harapan yang pernah ku
junjung untuk ku miliki.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar