Namaku Vita aku mau menceritakan kisahku dengan
seorang pria yang bernama Aldi , aku mengenalnya sejak aku masih bersekolah
waktu itu aku duduk di bangku SMK kelas 3 perkenalan ku dengannya di awali
dengan like foto di faceebok dari situlah kami mulai chatting dan akhirnya lama
kelamaan kami mulai akrab ya walaupun hanya melalui facebook, Aku dan dia belum
pernah bertemu tetapi anehnya karena sering kali bbm chating facebook akhirnya
aku mulai punya perasaan suka sama dia apalagi di tambah caranya yang suka
semangatin aku belajar”Selamat belajar ya dek” dia selalu menyemangati ku
dengan kata-kata itu dan juga member motivasi agar aku sukses pada saat Ujian
Nasional.
Hari berganti hari malam berganti malam sampai pada
akhirnya untuk pertama kalinya aku bertemu dengannya melalui seorang temannya
sebut saja Along dia adalah teman ku juga malam itu dia mengajak kami ngumpul
bareng bersama teman-temannya juga dan saat bertemu Aldi “Ini Vita ya ? ujarnya
aku hanya bisa tersenyum dan tertunduk malu-malu setelah itu kami duduk berdua
dan teman lainya sedang asyik bermain gitar sepatah kata membuka pembicaraan
saat itu membuat hatiku begitu deg-degan.
Saat itu untuk pertama kalinya aku diantar pulang
sama dia walaupun aku sudah tau kalau dia sudah punya pacar , semakin lama aku
semakin dengan dengan Aldi dan teman-temannya, Hari ini aku begitu senang
karena hari ini adalah hari ulang tahun Aldi ya awalnya sih aku merasa begitu
sedih melihat dia di kasih kejutan sama pacarnya dan aku juga merasakan cemburu
yang begitu kuat , Tak lama kemudian aku menhyempatkan diri untuk ke tempat
kerja dia untuk memberikan kado walau hanya selember baju kaos merah tetapi aku
merasa sangat bahagia.
Bulan puasa telah tiba sore itu aku diajak
teman-temannya untuk berbuka puasa bersama di sebuah rumah makan saat itu aku
sangat terkejut karena mereka semua membawa pasangan masing-masing begitu juga
dengan Aldi yang begitu mesra dengan pacarnya hanya aku dan bang Roki saja yang
sendiri, saat sedang kesal-kesalnya tiba-tiba Aldi meminta ku untuk foto kan
dia dan pacarnya hati ku begitu sakit saat itu .
Hari sudah berlalu , aku pun sudah berkerja di
restoran terkenal di sini hari itu aku sedang off kerja aku menyempatkan diri
untuk ke tempat kerja Aldi semenjak hari itulah aku kembali akrab lagi
dengannya , kami sering chatting di bbm setiap harinya saat dia mau berkerja
aku selalu bbm ke dia “Selamat bertugas “
hari itu aku pulang kerja cepat dan aku pergi ke tempat kerja nya dengan
membawa makanan buat dia , saat melihat ku dia sangat kaget dan begitu terlihat
senang hari terus berjalan dan aku pun semakin dekat sampai akhirnya dia
bilang” Aku mau jadi pacar kamu? Kamu mau gak jadi pacarku ? “ dalam hati ku
berkata “kan dia sudah punya pacar ?” ah mungkin saja mereka sudah putus tanpa
berpikir aku langsung menjawab “ya” ,” Ini rahasia kita ya soalnya kamu kan
sudah tau kalau aku sudah punya pacar aku begitu merasa kesepian kamu mau kan
jadi pacarku ?” saat dia berkata seperti itu apalah daya aku hanya bisa
terangguk dan mengatakan aku setuju jadi pacar keduanya alias “selingkuhanya”
Semenjak jadian sama dia aku mulai menata diri untuk
lebih bersikap dewasa lebih menaham
emosi, 3 hari sudah berlalu setelah dia menyatakan cintanya sama aku, malam itu
kami sedang asyik chating di bbm dia ngajakin aku jalan terus aku jawab” tunggu
aku off ya di” dia bilang baiklah aku tunggu kamu sampai off nanti baru kita
jalan berdua ya” hatiku serasa terbang entah kemana aku merasa sangat senang
karena kami akan jalan berdua saja ya hanya berdua saja tapi disaat yang tak
terdua tiba-tiba dia bilang kalau semua perkataanya itu hanya sekedar gurauan
saja” Gaklah aku hanya bercanda saja “ katanya tanpa sedikitpun merasa bersalah
“jadi semua yang kamu bilang samaku kemarin hanya kamu anggap bercanda saja
?”. “iya aku hanya bercanda saja aku kan
sudah punya pacar vita” tak ku sangka dia sama sekali tidak menghargai semua
pengorbananku yang rela untuk jadi selingkuhanya hatiku rasanya begitu sakit
hancurlah sudah semua harapanku sejak saat itu aku mulai melupakan semua
omongan manisnya , walaupun aku tau dia telah mengecewakan ku tapi aku tidak
bisa jauh darinya aku tetap saja selalu menghubunginya kami selalu chating di
bbm
Malam itu dia
bilang samaku kalo dia mau pergi karokean “aku mau karoke loh” , “oh ya sama
siapa ? tanyaku” sama teman-teman dan sama pacarku juga tiba-tiba nafasku sesak
saat aku melihat pembaruan di bbm ku terlihat yang paling atas Aldi said “
terima kasih buat seseorang yang sudah menemaniku selama ini “ terima kasih umi
Zahra” derita ku begitu lengkap saat aku membaca itu begitu serius kah dia
dengan pacarnya sehingga menggunakan panggilan itu badan ku menjadi lemas
sekali lengkap lah rasanya penderitaan ku saat itu, aku sangat cemburu jujur
saja aku belum siap untuk kehilangan Aldi tapi aku selalu memaksa hati ini
untuk melupakan dia dengan sampai akhirnya aku memutuskan untuk menghapus dia
dari kontan bbm ku alasanya bukan karena aku membencinya tetapi karena dia
sudah mempunyai pacar aku tak ingin lagi merusak hubungannya biarlah dia
bahagia bersama pacarnya aku nekat menghapusnya walapun aku sangat takut jika
aku tak bisa melupakanya, dan sekarang aku harus belajar untuk melupakan dia
dan aku harus biasakan diri ku tanpa dia semoga saja aku bisa mendapatkan
lelaki yang lebih baik lagi yang pastinya bukan lelaki yang sudah memiliki
pacar , semenjak saat itu saat aku mulai berkenalan dengan laki- laki tanpa
sungkan itulah pertanyaan yang aku lontarkan terlebih dahulu karena aku tak
ingin mengulang kisah lama kisah dimana aku yang begitu mencintai kekasih orang
lain.